Cuaca yang panas dan
kering tentu membuat suhu dalam rumah menjadi naik. Ingin agar rumah
lebih dingin dengan cara yang mudah? Ada beberapa macam tips untuk
menyejukkan suhu di dalam rumah yang bisa Anda praktikkan.
1. Bukalah jendela dan gunakan kipas angin atau memasang kipas angin di langit-langit ketimbang memakai pendingin ruangan (AC). Dengan hembusan angin berkecepatan 1,61 km per jam saja sudah bisa mendinginkan suhu rumah tiga atau empat derajat lebih rendah.
Anda juga bisa menaruh semangkuk batu es di depan kipas angin agar suhu dalam rumah bisa dingin dengan lebih cepat.
2. Gunakan kipas angin untuk menyalurkan udara dari AC ke ruangan lainnya. Selain mensirkulasikan udara, kipas ini juga akan mengurangi kerja pendingin ruangan sehingga tenaga serta daya yang digunakannya lebih sedikit.
3. Jangan menghalangi aliran udara keluar di unit outdoor AC serta berikan naungan agar tak langsung terkena terik matahari. Gantikan filter udara secara berkala di saat musim kemarau.
4. Maksimalkan program pengatur pendinginan AC. Lakukan penyetelan yang sesuai dengan kondisi rumah saat malam atau ketika tak begitu banyak orang di rumah.
5. Jangan menaruh lampu atau televisi di dekat AC. Panas dari alat elektronik ini membuat kerjanya mendinginkan ruangan semakin berat.
6. Memasang kipas di atap atau turbin atap secara efektif menurunkan suhu di rumah. Loteng di rumah ternyata memerangkap hawa panas sehingga keberadaan kipas di atap dapat menurunkan suhu secara signifikan karena hawa panas bisa dibuang keluar dari rumah.
7. Gunakan tirai jendela atau gordyn untuk memantulkan panas sinar matahari dari rumah.
8. Memasang awning di jendela yang menghadap ke Selatan efektif mengurangi panas. Karena sudut sinar matahari, bayangan dari pohon atau pagar jauh lebih baik menaungi jendela yang menghadap ke arah Barat. Anda juga bisa memasang kaca film pada jendela yang menghadap ke Selatan.
9. Tanamlah pohon atau tanaman pagar untuk menaungi outdoor unit AC, tapi jangan menghalangi aliran udaranya. AC yang bekerja di bawah bayangan mengonsumsi lebih sedikit listrik.
10. Tanaman merambat yang bisa tumbuh di teralis seperti anggur, dapat memberikan perlindungan panas pada jendela atau satu sisi dari rumah Anda.
11. Hindari penggunaan batu, semen ataupun aspal pada rumah di bagian Selatan atau Barat. Keberadaan bahan jenis ini akan meningkatkan temperatur di sekitar rumah dan memantulkan panas ke rumah ketika matahari tengah bersinar terik.
12. Pepohonan yang ditanam di sisi Selatan dan Barat membuat rumah tetap dingin di musim kemarau. Tak perlu banyak pohon yang perlu ditanam, cukup tanam tiga pohon di sekitar rumah.
Dengan penempatan yang tepat, Anda bisa menghemat biaya karena listrik yang digunakan mendinginkan rumah akan berkurang. Ketika musim kemarau suhu udara rumah bisa turun dari tiga hingga enam derajat pada rumah yang dinaungi pepohonan.
13. Gantilah lampu pijar dengan lampu fluorescents kompak (cfl). Lampu jenis ini mampu menghasilkan cahaya yang setara dengan menggunakan 1/5 energi serta memiliki panas yang jauh lebih sedikit.
1. Bukalah jendela dan gunakan kipas angin atau memasang kipas angin di langit-langit ketimbang memakai pendingin ruangan (AC). Dengan hembusan angin berkecepatan 1,61 km per jam saja sudah bisa mendinginkan suhu rumah tiga atau empat derajat lebih rendah.
Anda juga bisa menaruh semangkuk batu es di depan kipas angin agar suhu dalam rumah bisa dingin dengan lebih cepat.
2. Gunakan kipas angin untuk menyalurkan udara dari AC ke ruangan lainnya. Selain mensirkulasikan udara, kipas ini juga akan mengurangi kerja pendingin ruangan sehingga tenaga serta daya yang digunakannya lebih sedikit.
3. Jangan menghalangi aliran udara keluar di unit outdoor AC serta berikan naungan agar tak langsung terkena terik matahari. Gantikan filter udara secara berkala di saat musim kemarau.
4. Maksimalkan program pengatur pendinginan AC. Lakukan penyetelan yang sesuai dengan kondisi rumah saat malam atau ketika tak begitu banyak orang di rumah.
5. Jangan menaruh lampu atau televisi di dekat AC. Panas dari alat elektronik ini membuat kerjanya mendinginkan ruangan semakin berat.
6. Memasang kipas di atap atau turbin atap secara efektif menurunkan suhu di rumah. Loteng di rumah ternyata memerangkap hawa panas sehingga keberadaan kipas di atap dapat menurunkan suhu secara signifikan karena hawa panas bisa dibuang keluar dari rumah.
7. Gunakan tirai jendela atau gordyn untuk memantulkan panas sinar matahari dari rumah.
8. Memasang awning di jendela yang menghadap ke Selatan efektif mengurangi panas. Karena sudut sinar matahari, bayangan dari pohon atau pagar jauh lebih baik menaungi jendela yang menghadap ke arah Barat. Anda juga bisa memasang kaca film pada jendela yang menghadap ke Selatan.
9. Tanamlah pohon atau tanaman pagar untuk menaungi outdoor unit AC, tapi jangan menghalangi aliran udaranya. AC yang bekerja di bawah bayangan mengonsumsi lebih sedikit listrik.
10. Tanaman merambat yang bisa tumbuh di teralis seperti anggur, dapat memberikan perlindungan panas pada jendela atau satu sisi dari rumah Anda.
11. Hindari penggunaan batu, semen ataupun aspal pada rumah di bagian Selatan atau Barat. Keberadaan bahan jenis ini akan meningkatkan temperatur di sekitar rumah dan memantulkan panas ke rumah ketika matahari tengah bersinar terik.
12. Pepohonan yang ditanam di sisi Selatan dan Barat membuat rumah tetap dingin di musim kemarau. Tak perlu banyak pohon yang perlu ditanam, cukup tanam tiga pohon di sekitar rumah.
Dengan penempatan yang tepat, Anda bisa menghemat biaya karena listrik yang digunakan mendinginkan rumah akan berkurang. Ketika musim kemarau suhu udara rumah bisa turun dari tiga hingga enam derajat pada rumah yang dinaungi pepohonan.
13. Gantilah lampu pijar dengan lampu fluorescents kompak (cfl). Lampu jenis ini mampu menghasilkan cahaya yang setara dengan menggunakan 1/5 energi serta memiliki panas yang jauh lebih sedikit.
Penulis: Yudo Dahono/YUD
0 komentar:
Posting Komentar